Tips Hemat Liburan ke Bali – Apa rencana Anda jika Anda memutuskan untuk berlibur ke Bali? Apakah Anda berkunjung ke Kuil? Apakah Anda suka pemandangan matahari terbenam atau matahari terbit? Atau, mengapa tidak menikmati pemandangan bawah laut? Bali membekali para pelancong yang berkunjung ke Pulau Dewata dengan segala kelezatan yang mungkin didapat saat berlibur. Budaya dan tradisi Bali yang kaya juga berkontribusi pada peningkatan potensi lokal yang dapat diapresiasi.
Pulau Bali tidak diragukan lagi salah satu tujuan wisata paling populer di dunia, terutama di kalangan pengunjung asing. Berlibur di Bali adalah salah satu pengalaman paling bahagia dalam hidup seseorang. Namun, banyak orang tidak mengunjungi lokasi ini karena menurut laporan, biaya untuk pergi ke Bali cukup mahal. Apakah itu yang Anda katakan? Kami telah mengumpulkan saran-saran berikut untuk menghemat uang pada kunjungan Anda ke Bali.
5 Tips Hemat Liburan ke Bali
Pilih Waktu Liburan yang Paling Tepat
Saran pertama adalah memilih waktu liburan yang paling nyaman. Anda mungkin pernah mendengar bahwa Bali adalah salah satu dari sedikit pulau di mana Anda tidak akan pernah sendirian. Kehidupan di Bali selalu berdenyut-denyut, dan sepertinya tidak pernah berhenti.
Hal ini juga berlaku untuk pariwisata di Bali. Sebagai tujuan wisata internasional, Bali selalu menghadirkan atraksi baru dan menarik untuk menarik pengunjung setiap saat sepanjang tahun. Namun, ada saat-saat dalam setahun ketika Anda dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan terjangkau.
Bulan April hingga September merupakan bulan yang paling menyenangkan bagi Anda yang ingin menikmati liburan. Bali sedang mengalami musim kemarau saat ini, yang berarti hujan tidak akan mengganggu liburan Anda yang menyenangkan.
Di tengah hari, matahari meningkatkan keindahan lingkungan. Gugusan karang dan pulau Bali seolah menjadi karya seni alami yang mengalihkan perhatian pemirsa.
Fakta bahwa Anda sedang berlibur di Bali selama bulan-bulan musim panas memang memiliki konsekuensi tertentu. Karena matahari bersinar sangat terang sepanjang bulan ini, kemungkinan terbakar matahari meningkat. Oleh karena itu, ingatlah untuk menggunakan tabir surya setiap hari untuk menjaga kulit Anda tetap terlindungi.
Hindari bepergian sepanjang musim liburan
Selain memperhatikan waktu dan tempat terbaik untuk berlibur, saran selanjutnya adalah hindari bepergian saat musim liburan. Musim Natal adalah waktu yang sibuk sepanjang tahun, ketika jumlah wisatawan akan meningkat secara dramatis dan tempat-tempat wisata akan menjadi sangat padat.
Musim turis di Bali berlangsung kira-kira dari bulan Juni sampai Juli. Selama bulan-bulan ini, sekolah diliburkan. Sementara itu, Agustus menandai awal musim liburan di negara-negara Barat, dengan banyak pengunjung internasional berbondong-bondong ke pantai ini selama periode ini.
Desember hingga Januari juga dianggap sebagai musim puncak di Bali bagi wisatawan. Ini adalah perayaan akhir tahun yang sering ditandai dengan suasana Bali yang lebih semarak daripada hari-hari lainnya.
Bali akan dipenuhi pengunjung lokal dan internasional selama bulan-bulan ini. Selama musim Natal, biaya tiket dan akomodasi meningkat secara signifikan. Anda harus menghindari bepergian sepanjang musim Natal jika Anda ingin menghemat uang.
Seiring dengan pengeluaran yang semakin meningkat, skenario Bali juga semakin ramai. Diperkirakan sebagian besar jalan raya Bali akan tersumbat, terutama yang menuju destinasi wisata pulau di bagian selatan.
Baca juga : Hotel-Hotel Terindah di Dunia
Manfaat dari promosi tiket transportasi khusus
Liburan tidak akan lengkap tanpa transportasi yang memadai. Untuk pergi ke Bali, Anda bisa menggunakan jalur udara dan memilih maskapai low cost carrier atau maskapai low cost untuk menghemat biaya. Cegah pembelian tiket pesawat pada hari libur atau akhir pekan, karena biaya tiket pesawat akan meningkat selama waktu tersebut.
Pemesanan tiket melalui aplikasi Pembelian tiket promosi dapat membantu Anda menghemat pengeluaran liburan Anda.
Biasanya, tiket pulang pergi ke Bali berharga antara 800 dan 1 juta dolar. Namun, jika beruntung, Anda mungkin bisa mendapatkan harga tiket promo pada bulan-bulan tertentu, dengan harga tiket PP sekitar 600-700 ribu peso.
Mencari tempat menginap
Beragamnya tempat menginap di Bali yang menyediakan hunian dengan berbagai fasilitas menambah kenikmatan liburan di sana. Selain itu, kisaran harga bervariasi. Penginapan berupa hotel bintang 3 dan 4 biasanya dibandrol antara 200 hingga 500 ribu rupiah per malam.
Homestay, sebaliknya, memiliki tarif sewa yang lebih murah setiap malamnya, yaitu sekitar 100 ribu. Akomodasi di kawasan Kuta lebih terjangkau daripada di bagian lain Bali. Banyak hotel dilengkapi dengan semua fasilitas, tetapi biayanya jauh lebih rendah.
Sewa Kendaraan
Setelah mendarat di Bali, hampir dipastikan Anda tidak akan menginap di hotel. Ketika berjam-jam waktu Anda dihabiskan dengan duduk di kamar hotel dan tidur siang, sayang sekali. Nah, setelah sampai di Bali, manfaatkan kesempatan untuk jalan-jalan.
Agar lebih nyaman, Anda bisa menyewa sepeda motor untuk menuju destinasi liburan yang ingin Anda kunjungi. Tarif sewa motor harian khas Bali berkisar antara Rp 40-70 ribu. Jika Anda bepergian dengan sekelompok teman, Anda mungkin ingin menyewa kendaraan. Biaya sewa mobil di Bali mulai dari 300 ribu selama 12 jam dan naik dari sana.
Untuk memaksimalkan waktu dan efisiensi Anda saat berlibur di Bali, sebaiknya sewa mobil pribadi. Karena Anda tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk transportasi selama berada di Bali. Sebagai bonus tambahan, Anda akan memiliki waktu luang ekstra untuk digunakan dalam perjalanan ke mana pun Anda ingin pergi.
